Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat
(25 Mei 2010)
Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2010-2015 setelah mengungguli calon lainnya Marzuki Alie pada Kongres II partai itu di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu malam.
Anas Urbaningrum memperoleh 280 suara (53 persen) sedangkan rivalnya Marzuki Alie hanya memperoleh 248 suara (47 persen) dari 530 pemilik suara. Dua suara lainnya dinyatakan rusak. Setelah pimpinan sidang menyatakan seluruh suara sudah habis maka para pendukung Anas Urbaningrum yang sejak awal berusaha menahan diri segera meluapkan kegembiraannya dengan maju ke depan berusaha menyalaminya.
Anas Urbaningrum yang duduk bersebelahan dengan Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng segera menjadi pusat kerumuman peserta kongres untuk meluapkan kegembiraan. Anas terlihat berwajah cerah dan segera merangkul Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng yang duduk di sebelahnya.
Meskipun dirangkul oleh Anas serta para peserta sidang tapi Marzuki Alie tampak tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Saat itu, panitia menyelenggara segera memutar lagu "Mars Demokrat" dan peserta kongres pun mengikutinya.
Anas kemudian maju ke depan dan menyalami pimpinan sidang yakni EE Mangindaan yang diikuti puluhan peserta kongres yang merupakan pendukungnya.
Anas Urbaningrum Dalam Dunia Pendidikan
Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unair itu, kini terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2010-2015. Anas terpilih dalam dua tahap pemilihan dalam Kongres II Partai Demokrat di Bandung pada 21-23 Mei 2010 dengan mengungguli calon lainnya Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng.
Agaknya, jejak perjuangan Anas Urbaningrum dari Fisip Unair hingga menjadi orang nomor satu di Partai Demokrat itu membuat Unair bersyukur dengan prestasi alumninya itu. Namun, Unair tidak akan mengorganisasikan alumni seperti universitas lainnya, namun hubungan personal antara Unair dengan alumninya akan tetap terjaga.
"Kami menjaga hubungan personal itu dengan mengundang mereka bila Unair ada acara dan sesama alumni Unair juga sudah terbiasa untuk saling mengingatkan, menegur, dan memberi saran kepada rekan-rekannya," katanya. Bahkan, para dosen Unair bila bertemu dengan mantan mahasiswanya dimana pun akan selalu mengingatkan alumni Unair sebagaimana layaknya hubungan guru dan murid yang tetap abadi.
"Unair sendiri sudah punya banyak alumni yang dikenal secara nasional, di antaranya Khofifah, Daniel Sparringa, Kacung Maridjan, dan beberapa duta besar. Jadi, bukan banyak, tapi banyak sekali," katanya, tersenyum. Hal senada juga diungkapkan dosen lain di Fisip Unair Surabaya yang sempat mengajar untuk Anas Urbaningrum pada era tahun 1990-an, Drs Aribowo MA.
"Dia (Anas) memang bagus dan layak menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, karena intelektualnya bagus dan kepribadiannya juga bagus," ujarnya. Sebagai aktivis organisasi, ia menilai Anas merupakan sosok yang mampu mengontrol emosi, mampu berkomunikasi dengan kelompok atau golongan manapun.
"Itu modal yang cukup untuk partai seperti Partai Demokrat," katanya.
Bahkan, katanya, pilihan Partai Demokrat kepada sosok Anas Urbaningrum itu patut diteladani karena orang yang dipilih cukup muda dan proses pemilihan yang berlangsung ketat itu cukup demokratis. Agaknya, sosok Anas di mata dosennya di Unair cukup mumpuni dan mampu menjaga citra almamater dimana pun mengabdi dan berjuang, sehingga layak untuk diteladani.(Sumber: ANTARANews)
Nama | : | Drs. Anas Urbaningrum, MA |
Lahir | : | Blitar, 15 Juli 1969 |
Agama | : | Islam |
Istri | : | Ny. Athiyyah Laila |
Anak | : | 1.Akmal Naseery 2.Aqeela Nawal Fathina 3.Aqeel Najih Enayat 4.Aisara Najma Waleefa |
Pendidikan | : | Bachelor of Political Science University of Airlangga, 1992 |
Master of Science Political Science University of Indonesia, 2000 | ||
Currently, the Political Science Doctoral Program at the University of Gajah Mada University, Yogyakarta | ||
Employment and Experience | : | Chairman of the Democratic Party Faction House of Representatives 2009-2014 Period |
National Collective Leadership KAHMI, 2009 | ||
Chairman of the Foundation Endowments Paramadina, 2006-present | ||
DPP Chairman of the Democratic Party, 2005-present | ||
Member of Selection Team Party 1999 election participants (11 teams), 1999 | ||
Member of the Commission Period 2001-2005 | ||
Member of the Law Revision Political Team (Team 7), 1998 | ||
Chairman of the PB HMI Period 1997-1999 | ||
Penghargaan | : | Bintang Jasa Utama from the President of Indonesia, in 1999 |
Books and Scientific Works | : | |
Bukan Sekadar Presiden, 2009 | ||
Takdir Demokrasi, 2009 | ||
Menjemput Pemilu 2009, Jakarta : Yayasan Politika, 2008 | ||
Melamar Demokrasi, Jakarta : Republika, 2004 | ||
Islamo-demokrasi : Pemikiran Nurcholish Madjid, Jakarta : Republika, 2004 | ||
Pemilu Orang Biasa, Jakarta : Republika, 2004 | ||
Ranjau-Ranjau Reformasi : Potret Konflik Politik Pasca Jatuhnya Soeharto, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1999. | ||
Jangan Mati Reformasi, Jakarta : Yayasan Cita Mandiri Indonesia, 1999. | ||
Menuju Masyarakat Madani : Pilar dan Agenda Pembaruan, Jakarta : Yarsif Watampone, 1997 | ||
Internet | : | |
http://blog.bunganas.com/ | ||
http://twitter.com/anasurbaningrum | ||
http://www.facebook.com/people/Anas-Urbaningrum/1290219410 | ||
http://okeycall.com/profile.php?user=AnasUrbaningrum | ||
http://bunganas.blogspot.com/ | ||
http://bunganas.multiply.com/journal | ||
http://www.youtube.com/user/anas1969 | ||
http://anasurbaningrum.blogdetik.com/ | ||
http://profiles.friendster.com/bunganas | ||
http://www.flickr.com/photos/26445969@N04/ |
Posted in
Labels:
Tokoh ()
0 comments:
Posting Komentar