Menghilangkan Flu dengan Terapi Aroma
(19 November 2009)
Sejak dulu kala nenek moyang kita sebetulnya telah menggunakan wewangian untuk upacara adat dan pengobatan. Sebut saja mandi air kembang bagi calon pengantin, serta pemakaian minyak gosok untuk penyembuhan. Namun karena cara tradisional sulit diukur kadar kemurniannya, maka pemakaian minyak kayu putih, minyak lawang, minyak tawon, minyak telon dan sejenisnya itu sulit untuk digolongkan terapi aroma menurut konsep yang berkembang di Barat.
Dalam ilmu kedokteran terapi aroma merupakan cabang ilmu naturopatik, yang merupakan penatalaksanaan perawatan dan pengobatan menggunakan minyak esensial. Sedang minyak esensial adalah minyak yang berasal dari saripati tumbuhan aromatis yang biasa disebut minyak asiri. "Minyak asiri ini merupakan hormon atau life force tumbuhan, yang bisa didapatkan dengan cara ekstraksi," kata Dr. Rachmi Primadiati, MNMed, DArom, DHerbMed, CIDESCO, CIBTAC, BABTAC, konsultan kecantikan kulit dan kosmetik serta aromatologist.
Minyak esensial mudah sekali menguap serta mempunyai titik didih tertentu. Maka penyimpanannya dianjurkan menggunakan botol berwarna coklat atau tidak tembus cahaya. Efek pengobatan minyak esensial akan hilang bila terkena sinar matahari atau cahaya lampu, lantaran minyak ini mudah rusak atau terurai. Pemilihan minyak esensial pun harus berdasarkan pada karakter penggunanya. Orang yang mempunyai sifat introver dan ekstrover harus menggunakan minyak esensial yang berbeda.
Bisa Tidur Nyenyak
"Minyak esensial itu berefek sebagai anti bakteri dan anti virus. Di samping itu juga merangsang kekebalan tubuh untuk melawan infeksi tersebut," jelas Dr. Rachmi. Sebut saja antara lain minyak lavender, eucalyptus (sejenis kayu putih), peppermint, rosemary, tea tree, thyme (thymus bulgaris). Mandi dengan marjoram juga bisa mengurangi demam, rasa sakit, menggigil, dan sakit kepala yang biasanya menyertai flu. Cara yang terbaik untuk pengobatan flu adalah menggunakan metode inhalasi, yaitu minyak esensial yang dihirup. Atau, bisa juga dicampur dengan air hangat untuk mandi berendam.
"Berendam dengan air hangat bersuhu sekitar 36 - 41 derajat Celcius yang telah ditetesi minyak tea tree sangat baik ketika terjadi gejala flu. Insya Allah bisa menghentikan perkembangan flu," ujar Dr. Rachmi yang menempuh pendidikan keahliannya di Inggris ini.
Bisa Dikombinasi
Namun Dr. Rachmi mengingatkan, "Walaupun keduanya berefek sebagai stimulan, penggunaannya akan mengganggu tidur Anda. Makanya pada malam hari gunakan inhalasi dengan lavender. Karena lavender juga berefek menenangkan, sehingga akan mempermudahkakn Anda mengalami tidur yang nyenyak." Tidur nyenyak setelah menggunakan minyak lavender dengan kombinasi minyak marjoram, ternyata juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta menyembuhkan flu.
Minyak lavender juga baik disemprotkan di ruang tidur, terutama bagi yang terserang flu disertai batuk. "Jangan lupa meningkatkan mutu makanan yang cukup protein, vitamin C, serta banyak minum air putih," tambah Dr. Rachmi.
Sumber: Tribun Kaltim/Kompas.com
Posted in
Labels:
Terapi Kesehatan ()
0 comments:
Posting Komentar