Selamat Datang & Terima kasih Kunjungannya, Kami Mangabarkan Selanjutnya Anda Menentukan, Menerima Artikel & Banner Promo GRATIS! Kirim ke gecor_raden@plasa.com

 

Kamis, 28/08/2014 06:51 WIB

http://images.detik.com/content/2014/08/28/4/065403_cpnssiap.jpg

Tahun ini pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hanya dapat mendaftar di satu instansi saja dan seluruhnya dilakukan secara elektronik melalui website pendaftaran http://panselnas.menpan.co.id.
Terkait hal tersebut, Kepala Biro Hukum dan Informasi Komunikasi Publik Kemen PAN-RB Herman Suryatman mengimbau agar para pelamar tidak berupaya melakukan kecurangan dengan mengakali sistem pendaftaran agar dapat melakukan pendaftaran di lebih dari satu instansi.
Ancaman bagi pelamar yang melakukan pendaftaran lebih dari satu instansi adalah pembatalan kelulusannya.
"Kalau ada yang mencoba menyiasati dengan berbagai cara dan ketahuan, maka akan dibatalkan kelulusannya," tegas Herman.

Pernyataan Herman ini sekaligus merespons adanya peluang kecurangan yang mungkin dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan celah pada teknologi yang digunakan untuk pendaftaran CPNS tahun ini.
"Memang secara elektronik meminimalisir kecurangan. Tetapi ada saja pakar IT yang mencoba menyiasati mengakali sistem. Ada orang cari celah, apa lagi yang menguasai IT, yang bisa menyiasati aplikasi pendaftaran ini," tanadasnya.


Herman mengingatkan, sebaik apapun seorang melakukan kecurangan pada akhirnya panitia akan tetap dapat mendeteksi kecurangan tersebut.
"Kalau pun bisa mendaftar di dua atau tiga intansi, pada akhirnya panitia tetap akan mengetahuinya karena identitas pelamar akan masuk seluruhnya ke panitia. Bila ditemukan ada 1 identitas yang sama di instansi yang berbeda, panitia akan langsung mengetahui. Jadi jangan coba-coba," tandasnya.

(ang/ang)

Sumber :Dana Aditiasari - detikfinance

Artikel Terkait :




Posted in Labels:

0 comments:

Posting Komentar

 

Belajar Blog

Arsip Blog

Copyright (c) 2008
| Belajar Blog | Syiar Islam | CatatanGecor| Jump to TOP