 |  |  |
Para pejabat Rusia dan Polanda mengatakan tidak satupun penumpang yang selamat setelah pesawat itu menabrak pohon ketika akan mendarat di bandara Smolensk ditengah kabut tebal.Media Rusia melaporkan bahwa pilot tidak mengindahkan usul dari pengendali lalu lintas udara untuk mendarat di bandara lain.
Kepala staf militer, gubernur bank sentral, anggota parlemen dan sejumlah ahli sejarah terkemuka Polandia berada di dalam pesawat yang mengangkut 80 penumpang.Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan kecelakaan itu merupakan peristiwa paling tragis bagi Polandia setelah Perang Dunia Kedua.
Presiden Kaczynski naik pesawat buatan Uni Soviet berusia 20 tahun Delegasi Polandia ini terbang dari Warsawa untuk memperingati tahun ke 70 pembantaian Katyn, dimana ribuan warga Polandia dibunuh oleh pasukan Uni Soviet saat Perang Dunia II.Wartawan BBC di Warsawa mengatkaan kecelakaan ini merupakan bencana bagi warga Polandia.Dilaporkan bahwa Perdana Menteri Tusk berlinang air mata saat diberitahu soal kecelakaan itu.
Setelah pertemuan darurat kabinet Tusk, yang menjalankan roda pemerintahan sehari-hari, mengatakan hari berkabung selama satu minggu dan akan diadakan acara mengheningkan cipta selama dua menit pada hari Minggu.Dia mengatakan akan segera ke lokasi kecelakaan di Smolensk dan di sana dia akan bertemu dengan Perdana Menteri Vladimir Putin. Tusk menambahkan: "Negara Polandia harus terus berfungsi dan akan berfungsi".
Kesalahan pilot
Kementrian gawat darurat Rusia mengatakan kepada kantor berita Itar-Tass bahwa pesawat itu jatuh pada jam 10.56 waktu Moskow saat mencoba mendarat. Gubernur wilayah Smolensk, Sergei Antufiev, mengatakan kepada stasiun TV Russia bahwa tidak ada penumpang yang selamat dari kecelakaan itu.
Pilot dilaporkan diminta mendarat di kota lain tapi tidak mengindahkannya "Laporan awal menyebut bahwa pesawat itu menabrak puncak pohon, jatuh ke darat dan hacur berkeping-keping," ujarnya. "Tidak ada penumpang yang selamat dalam kecelakaan ini." Media Rusia memuat berita yang menyatakan bahwa awak pesawat itu melakukan kesalahan sehingga kecelakaan terjadi.
"Pengendali lalu lintas udara...mengusulkan agar pesawat itu mendarat ke Minsk tetapi sepanjang pengetahuan kami awak pesawat mengambil keputusan sendiri untuk mendarat di Smolensk," ujar juru bicara pemerintah daerah Smolensk Andrei Yevseyenkov kepada TV Rusia. Para pejabat Rusia menyebut 96 orang tewas dalam kecelakaan itu. Polandia menyebut terdapat 88 orang dalam delegasi ke peringatan Katyn. Sebelumnya penyelidik kecelakaan Rusia menyebut terdapat 132 orang di dalam pesawat.
Vladimir Putin menegaskan akan terlibat langsung dalam penyelidikan kecelakaan itu dan jenazah korban akan dibawa ke Moskow untuk diidentifikasi. Perdana menteri ini mengatakan Rusia akan menetapkan satu hari berkabung pada hari Senin. Menteri gawat darurat Rusia Sergei Shoigu mengatakan kedua kotak perekam data pesawat, kotak hitam, telah ditemukan dan sedang diperiksa.
Tokoh kontroversial
Presiden Polandia ini mempergunakan pesawat Tupolev 154, yang dibuat oleh Uni Soviet dan berusia lebih dari 20 tahun.Delegasi terbang untuk hadiri peringatan pembantaian Katyn. Wartawan BBC mengatakan sebelumnya ada himbauan agar para pemimpin Polandia mengganti pesawat milik pemerintah.
Presiden Kaczynski sendiri pernah hampir mengalami kecelakaan saat naik pesawat itu di akhir tahun 2008, saat itu masalah pada mekanisme setir menunda perjalanannya ke Mongolia. Pesawat itu kemudian terkena putaran udara kosong saat berada di atas Seoul.
Kepala perusahaan perawatan pesawat Aviakor, Rusia, dikutip TV Rusia menyatakan bahwa pesawat itu layak terbang setelah menjalani pemeriksaan penuh pada bulan Desember. Selain presiden dan isterinya, Maria, sejumlah pejabat senior juga berada dala pesawat itu. Mereka antara lain adalah Kepala Staf Militer Polandia Jenderal Franciszek Gagor, gubernur bank sentral Slawomir Skrzypek dan wakil Menteri Luar Negeri Andrzej Kremer.
Kaczynski, yang memiliki kekuasaan lebih kecil dibanding perdana menteri tetapi memiliki suara penting dalam menentukan politik luar negeri, merupakan tokoh kontroversial di panggung politik Polandia. Dia mendukung agenda Katolik sayap kanan, menentang reformasi pasar bebas dengan cepat dan mendukung upaya mempertahankan kesejahteraan sosial.
SUmber: http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2010/04/100410_polishaccident.shtml
Posted in
Labels:
Berita Penting ()
0 comments:
Posting Komentar