Khasiat Bunga Melati: Pilek Hingga Menghentikan ASI
(22 Desember 2009)
Walau tergolong tanaman hias, bunga melati tidak sulit perawatannya. Cukup terkena sinar matahari dengan baik, melati akan berbunga sepanjang tahun. Umumnya melati ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Selain nikmat dipandang, wanginya pun menenangkan. Di balik kecantikannya, ternyata bunga melati juga memiliki khasiat tersembunyi untuk kesehatan, berikut diantaranya;
Radang Usus.
Cara: Ambil satu genggam daun melati poncosuda (nama lain melati hutan atau melati gambir), rebus dengan 3 gelas air hingga tinggal 1 gelas, saring, minum 2 kali sehari.
Radang Ginjal.
Cara: Ambil 15 gram daun kering melati poncosuda, rebus dengan 2 gelas air hingga tinggal segelas. Minum 2 kali sehari sampai air kencing yang keruh menjadi normal.
Menghentikan ASI yang Berlebihan.
Cara: Ambil satu genggam bunga melati, cuci bersih, tumbuk halus, beri sedikit air, oleskan pada kedua payudara, kecuali puting (lakukan dengan hati-hati). Diamkan sampai kering, lalu lap dengan handuk yang sudah diberi air hangat. Terakhir, bersihkan dengan handuk yang telah diberi air dingin.
Demam, Pilek, dan Diare.
Ambil bunga melati 4 gram, teh hijau 4 gram, kapulaga 3 gram, cuci bersih semua bahan, rebus dengan air 1,5 gelas, hingga tinggal 1 gelas. Minum sehari sekali selama 3-7 hari.
Sakit Mata (Mata Merah dan Belekan).
Ambil satu genggam daun melati, cuci bersih, tumbuk halus, beri sedikit air, tempelkan pada kening dekat mata. Lakukan sehari 2 kali selama 3 hari.
Sesak Napas.
Ambil 3 gram bunga melati kering, 3 kuntum bunga kenanga, 2 sendok gula pasir, cuci bersih, rebus dengan 400 cc air hingga tinggal separuhnya, saring, minum 2 kali sehari. (Sumber: Tribun KALTIM/kompas.com)
Posted in Labels: Terapi Kesehatan ()
0 comments:
Posting Komentar