Selamat Datang & Terima kasih Kunjungannya, Kami Mangabarkan Selanjutnya Anda Menentukan, Menerima Artikel & Banner Promo GRATIS! Kirim ke gecor_raden@plasa.com

Kapal terbalikKembali kecelakan tranportasi terjadi di Indonesia seperti diberitakan koran online Tribun Kaltim berikut. Kita mengharapkan para korban segera dapat ditangani dengan sebaik-baiknya. Kejadiaannya Kapal penumpang KM Dumai Express 10 tujuan Batam-Dumai, Minggu sekitar pukul 08:30 WIB tenggelam di Perairan Tukong Iyu, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

"Biasanya kapal tersebut singgah di Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun, tapi kali ini tidak, padahal saat ini gelombang cukup besar," ucap Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Karimun, Cendra Nawazir, di Tanjung Balai Karimun, Minggu. Cendra Nawazir memerintahkan satu unit speed boat milik Dinas Perhubungan untuk membantu tindakan evakuasi.

"Secara pasti belum diketahui jumlah penumpang yang diangkut oleh kapal tersebut, yang jelas peristiwa itu terjadi di Perairan Tukong Iyu, sebelah Utara Pulau Karimun Besar," katanya. Jajaran TNI AL Tanjung Balai Karimun dan personil Administrator Pelabuhan TBK berserta dua kapal penumpang lainnya yang ada di Pelabuhan TBK langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Sekupang Batam tujuan Dumai sekitar pukul 07:30 WIB dengan jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 213 orang. "Saat ini sedang musim angin Barat Laut, dari Batam ke Karimun kapal langsung menghadang angin, apalagi di Utara Pulau Karimun gelombang laut lebih besar," kata seorang mantan pelaut, Basri Muhammad

Sebanyak 292 penumpang berhasil diselamatkan dari tenggelamnya kapal Dumai Ekspres 10. Seluruh penumpang selamat telah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR. Sementara empat orang lainnya, termasuk satu anak-anak ditemukan meninggal. Kepastian ini disampaikan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Sunaryo dalam konferensi pers di gedung Departemen Perhubungan Laut, Minggu (22/11).

"Tadi saya baru dapat telepon dari Bupati Tanjung Balai Karimun, ada 292 penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat. Sementara dari informasi di lapangan empat orang meninggal termasuk satu orang anak," kata Sunaryo kepada wartawan. Hingga saat ini, kata Sunaryo, Tim SAR masih terus berusaha melakukan pencarian di lokasi tenggelamnya Dumai Ekspres 10 di perairan Tanjung Balai Karimun. "Tim SAR bergerak cepat. Selain itu penyelamatan juga dilakukan oleh berbagai kapal disekitar lokasi, mulai dari kapal KPLP, KRI, kapal Polri, kapal Bea Cukai, dan lainnya," kata Sunaryo.

Meski demikian, Sunaryo masih belum bisa memastikan penyebab tenggelamnya kapal tersebut. Ia mengatakan pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait tenggelamnya kapal Dumai Ekspres 10. "Saya juga sudah menerima laporan bahwa cuaca di sekitar Sumatra memang sedang buruk. Tapi kami perlu mendalami lebih jauh sebelum memastikan tenggelamnya kapal tersebut," ungkapnya.

Berdasarkan data yang diterimanya, kata Sunaryo, manifes penumpang Dumai Ekpres 10 sebanyak 213 penumpang. Sementara kapasitasnya sebesar 273. Jika dibandingkan dengan jumlah korban selamat yang ditemukan sebanyak 292 , Sunaryo tak menampik jika kapal tersebut kelebihan kapasitas. "Indikasinya itu memang ada. Kalau melebihi kapasitas itu jelas memang pelanggaran. Saya akan cek lagi," katanya.

Lambung Kapal Dumai Express Bocor Dihantam Ombak

Penyebab tenggelamnya kapal Dumai Express di perairan Takong Hiu, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, diduga karena lambung kapal bocor. Hal tersebut dikatakan Kapolsek Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Sekupang Dasrul. "Saya belum tahu kondisi kapal, setengah jam yang lalu saya dapat kabar, kapal bocor," kata Dasrul saat dihubungi melalui telepon.

Laporan yang ia terima menyebutkan, kapal dihantam ombak sehingga ada bagian kapal yang bocor. Namun, ia mengatakan belum mengetahui apakah kapal sudah tenggelam. Kapal milik Dumai Express yang membawa sekitar 213 penumpang dari Batam menuju Bengkalis bocor di tengah perairan Karimun. Dasrul mengatakan, kapal terhenti berlayar di sekitar Pulau Karimun dan Pulau Moro.

Kepala Bagian Operasional Dumai Express di Batam Oyong mengatakan, pihaknya sudah mengirim dua kapal untuk membantu kapal Dumai Express.

Sumber: Tribun Kaltim/Kompas.com

Artikel Terkait :




Posted in Labels:

0 comments:

Posting Komentar

 

Arsip Blog

Copyright (c) 2008
| Belajar Blog | Syiar Islam | CatatanGecor| Jump to TOP