Ini merupakan gelar juara dunia yang kesembilan sepanjang karier Rossi sebagai pebalap-mulai dari kelas 125 cc (1 kali), 250 cc (1 kali), 500 cc (1 kali), dan MotoGP (6 kali). Luar biasa! Teriakan kemenangan spontan terdengar di paddock tim Fiat Yamaha (timnya Rossi) ketika roda depan pebalap berusia 30 tahun ini menyentuh garis finis Kemudian, ia dicegat kru timnya di sebuah tikungan, untuk diberikan ayam serta telur ayam mainan bertuliskan angka sembilan.
Lintasan Basah
"Ini sungguh kemenangan luar biasa. Tim bekerja sangat baik sepanjang musim dan saya mendapatkan gelar juara dunia yang kesembilan. Namun, saat balapan akan dimulai, saya sempat khawatir karena lintasan diguyur hujan dan tim tak menyiapkan balapan basah," komentar Rossi. Hujan memang turun sesaat sebelum balapan MotoGP dimulai. Lintasan yang basah sedikit mengubah skema balapan. Rossi yang start di posisi pertama langsung melorot ke posisi ke-10 setelah menikung terlalu melebar di tikungan pertama. Posisi pemimpin lomba langsung diambil Stoner. Namun, Rossi tidak putus asa. Dengan mental juara yang kuat, ia membalap dengan konsisten. Dia berhasil melewati pebalap di depannya satu per satu. Posisi ketiga didapatnya setelah pebalap Honda, Andrea Dovizioso, terjatuh di tikungan pada lap ke-14.
Ayam dan Telur
Selamat untuk The Doctor! Omong-omong, apa sih makna ayam dan telur mainan bertuliskan angka sembilan, yang dihadiahkan kepada Rossi itu? Menurut kru tim Yamaha, ayam dan telur berangka sembilan melambangkan Rossi yang berhasil "menelurkan" sembilan gelar juara dunia.Rossi sendiri menjelaskan seperti ini kepada para wartawan: "Di Italia kami punya istilah yang menyebut kalau ayam berumur tua akan lebih enak dibuat sup, daripada untuk mengerami telur. Nah, saya sudah tua sekarang, 30 tahun! Tapi umur tua ini masih bisa terus menghasilkan telur dan sekarang saya sudah punya koleksi sembilan telur.
" Kemudian, dengan penuh semangat, Rossi mengatakan ia dan tim sudah tak sabar ingin merancang desain helm dan kaus yang menarik untuk musim depan. Hal ini mengisyaratkan bahwa The Doctor tidak akan berhenti berkarir di MotoGP, kelas paling bergengsi di dunia balap motor. Ia masih ingin menghasilkan "telur" lainnya. Mungkin, Rossi juga ingin melewati pencapaian Giacomo Agostini. Rider Italia yang kini sudah berusia itu 67 tahun itu tercatat dalam sejarah sebagai delapan kali juara MotoGP...
0 comments:
Posting Komentar