Ditemukan, Berlian Baru Senilai Rp 190 Miliar
(07 Oktober 2009)
Temuan itu baru diungkap, Selasa (29/9). Berlian 507 karat, yang harganya ditaksir mencapai 20 juta dollar AS atau setara dengan Rp 190 miliar itu ditemukan bersama tiga berlian berukuran besar lainnya, masing-masing 168 karat, 58 karat, dan 53 karat. Sebuah berlian 480 karat senilai 18 juta dollar AS juga ditemukan di lokasi itu akhir tahun lalu.
Batu-batu itu ditemukan di tambang terkenal, Cullinan. Di Cullinan pulalah pernah ditemukan berlian terbesar dalam sejarah, lebih dari 100 tahun lalu. Batu berlian yang baru ditemukan itu kini tengah dianalisis para ahli berlian untuk menentukan nilai yang sesungguhnya.
"Tambang Cullinan kembali memberikan kepada dunia, berlian yang keindahannya sangat spektakuler dan penting," kata CEO Petra Johan Dippenaar. "Indikasi awal, berlian ini punya warna dan kejernihan yang sangat istimewa."
Pihak Petra mengatakan, berlian baru itu merupakan salah satu dari 20 batu berlian kualitas bagus dan terbesar yang pernah ditemukan di dunia. Berlian terbesar yang pernah ditemukan, dinamakan Cullinan, seberat 3.106 karat. Berlian itu kemudian dibagi sembilan, dan bagian terbanyak dari pecahan itu berada di British Crown Jewels, Inggris.
Cincin Berlian Biru Rp 92,2 Miliar
Lebih mungil dari lingkaran koin penny, berlian itu diperkirakan berharga 5,8 sampai 8,5 juta dollar AS (sekitar Rp 92,2 miliar), menurut estimasi penjualnya. Cincin 7,03 karat ini merupakan satu di antara sedikit sekali berlian biru yang ada di dunia.
Berlian ini ditemukan di Afrika Selatan tahun lalu dan kini dipamerkan di Sotheby's, Mayfair, London, Inggris, hingga Selasa (28/4). Kemudian berlian tersebut akan dilelang di Jenewa pada 12 Mei. Permata tersebut dipotong dari sebuah batu mulia kasar seberat 26,58 karat, ditemukan tahun 2008 di tambang Cullinan.
Tambang ini juga menghasilkan berlian Great Star of Africa 530 karat yang kini menghiasi mahkota kerajaan. Institut Bebatuan Amerika (GIA) memberikan kelas sempurna untuk kejernihan pada berlian biru itu, kelas tertinggi yang bisa diberikan pada sepotong batu mulia.
Cathy Malins, dari Petra Diamonds, perusahaan yang menambang berlian tersebut, melukiskan penemuan berlian ini sebagai hal sangat unik. Ia mengatakan, "Di tambang kami di Afrika Selatan kami menambang sekitar 2-3 juta ton batu per tahun. Kami cukup beruntung kalau bisa dapat mungkin sepotong, atau dua, berlian biru dari tambang ini. Pendeknya kami tidak tahu kapan bisa dapat berlian sejenis ini lagi."
Langkanya jenis batu mulia ini karena di dunia ini hanya sedikit wilayah yang bisa ditambang untuk berlian biru. Bebatuan ini mendapat warna biru saat zat kimia nonmetal bernama boron, yang bisa menyerap cahaya berwarna, muncul selama masa pembentukan batuan.
Target rekor
Pelelang mengatakan, meskipun situasi ekonomi saat ini kurang baik, penawaran dari pembeli seluruh dunia mulai membanjir. David Bennett, kepala rumah lelang Sotheby's Eropa dan Timur Tengah, mengatakan, "Barang seperti ini akan dibeli oleh seseorang yang ingin mengantongi sesuatu yang tidak dimiliki seorang pun di dunia, seseorang yang menginginkan sesuatu yang amat sangat indah dan langka." "Saya sangat optimistis bahkan dalam pasar seperti sekarang kelangkaan berlian ini akan membuatnya terjual."
Bulan Mei 2008, sebuah berlian 3,73 karat dijual rumah lelang Sotheby's seharga 1.328.444 dollar AS, merupakan rekor dunia baru untuk harga batu mulia per karat dalam pelelangan. Jika berlian ini laku dijual sesuai perkiraan seharga 8,5 juta dollar, maka si berlian akan mematahkan rekor dunia tersebut. Pembelinya nanti juga berhak memberi nama berlian ini.
Posted in Labels: Unik dan Langkah ()
0 comments:
Posting Komentar