9 Renungan Motivasi
(09 Oktober 2009)
1.TAKLUKKAN DIRI SENDIRI
- Malam hari sambil berbaring tidur, ambil waktu 1 - 2 menit.
- Lakukan refleksi kegiatan hari ini secara cepat saja.
- Tanyakan ke dalam diri sendiri: “Apakah masih ada emosi negatif yang tersimpan dalam diriku saat ini ?” Lalu, tarik nafas yang dalam dan tahan nafas selama yang bisa Anda lakukan.
- Bayangkan kejadian yang menimbulkan emosi negatif tersebut.Buang dan lepaskan dengan menghembuskan nafas sepanjang mungkin.
- Lanjutkan dengan bernafas perlahan saja, dan makin perlahan, sampai seluruh badan terasa rileks bak tanpa otot.
- Diam sejenak dan ambil keputusan untuk berubah, misalnya: “Besok mau senyum aja aaah…” dan tidurlah dengan senyum… zzz…zzz… Karena jika dengan ikhlas kita mulai bisa menaklukkan diri sendiri, maka kekalahan bukan lagi kekalahan, bukan?
“Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan,
sesungguhnya Anda tidak kalah” ( Zig Ziglar )
Saat Anda “merasa” kalah, lakukan berikut:
- Duduk diam dan tarik nafas panjang
- Cari penyebab kekalahan tersebut (cepat saja)
- Ambil pelajaran dari kekalahan itu
- Pejamkan mata: Tersenyumlah dan bersyukur
- Hembuskan nafas secepat mungkin
- Bangkit dan lompatlah setinggi mungkin
“Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan, sesungguhnya Anda tidak kalah” Pasti ada hikmah dari setiap kejadian, walau diberi nama “kalah”.
(Bayangkan WS Rendra, ucapkan syukur dan hormat sebagai rasa kagum pada dia, masuk ke dalam diri dia dan bacakan lirik di bawah ini, bak WS Rendra)
- Hidup adalah rangkaian masalah.
- Jika kita melihatnya sebagai masalah.
- Hidup adalah rangkaian tantangan.
- Jika kita melihatnya sebagai peluang.
- Tantangan penting untuk otot pikiran.
- Tantangan membuat kita bertumbuh.
- Tantangan membuat kita kreatif.
(baca berikut ini sambil hembuskan nafas) - Bersyukurlah jika kita mempunyai tantangan.
- Karena artinya kita memiliki peluang.
(tahan nafas di perut dan baca dengan keyakinan kuat) - Ya, sebuah peluang untuk Menang.
- Pepatah kuno mengatakan:
“Lautan yang tenang, tidak menghasilkan pelaut yang tangguh” - Atasilah masalah dengan: Tetaplah tersenyum.Tetaplah bergandengan tangan. Kita hanyalah berbeda, itu saja.
“Tidak Ada Jalan yg Mulus utk Sukses, Giat Bekerja Adalah Kuncinya” (George G Williams )
Perenungan Diri: Hasil penelitian mengatakan bahwa Ketekunan, Keuletan, Kegigihan akan membuat otot di seluruh tubuh kuat, baik otot badan, otot tangan, otot kaki, bahkan “otot” di otak kita. Yang paling penting adalah membuat kuat Otot Pikiran kita. “Anda tidak mungkin memahami Work Smart, sebelum Anda memiliki mental Work Hard” (Krishnamurti) Situasi Indonesia boleh tidak menentu, tetapi nasib kita haruslah kita yang menentukan. Kita cukup bergiat pada hal yang bisa kita kendalikan.
“Siapa yang kaya? Dia yang bersukacita dengan apa yang dimilikinya.” (Benjamin Franklin)
Perenungan Diri: Bersukacita dan bersyukur dengan apa yang kita miliki, justru akan membuat
kita semakin bertambah makmur dan sejahtera. Hukum alam semesta mengenai sukses ini sebenarnya sederhana sekali. Kita hanya perlu keyakinan diri saja bahwa hal ini benar.
We always have a choice
We can choose to be happy
or we can choose to be grumpy
But It’s always better, smarter and wiser
to choose to be happy… (Melody Ross)
Perenungan diri: (baca dalam hati dengan tempo lambat)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?” (baca lebih lambat)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?” (baca lebih lambat lagi)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?”
7. SETIA PADA HAL KECIL
Bukan tindakan besar dan hebat, yang menentukan hidup kita, melainkan kesetiaan dalam menekuni pekerjaan-pekerjaan kecil dan tidak berarti …. (bunda Teresa)
Perenungan Diri:
- Bacalah pesan di atas berulang-ulang sampai meresap.
- Bisa dengan cara pelan, sangat pelan, bahkan sangat, sangat pelan.
- Boleh juga baca dalam hati dengan perasaan mantap.
- Atau, diulang-ulang dalam hati untuk bagian tertentu.
- “kesetiaan menekuni pekerjaan-pekerjaan kecil”
- “kesetiaan menekuni pekerjaan yang tidak berarti”
Ya, memang mudah untuk dibaca, namun perlu kebesaran hati untuk mencerna. Dan, tekad besar untuk menelannya. Agar jadi bagian indah dalam gelora darah kita. Karena sang musuh adalah di ego diri. Tapi, mungkin!
(Baca gaya retorik Bung Karno)
- kala impian membuat kita berbeda
- kala cara pikir kita ditertawakan
- kala senyuman kita disiniskan
- kala warna semangat mulai meluntur
- kala impian membuat hati bias
- justru teruslah maju dan berpegang
- teruslah berpegang pada impian kita
- bangunlah keyakinan demi keyakinan
- bukankah layang-layang terbang tinggi
karena melawan arah angin
(tarik nafas dalam dan tahan, lalu lanjutkan baca dengan keyakinan) impian kita hanya perlu diuji diuji untuk membangun keyakinan (baca berikut ini sambil hembuskan nafas panjang) keyakinan untuk mencapainya
“Tum Spiro, Spero” artinya:
- “Selama Kita Bernafas, Kita Berusaha”
- Buanglah kata menyerah dalam hidup ini.
- Hidup ini sangat berarti, berkaryalah.
- Karena kita adalah manusia, makhluk luar biasa.
- Teruslah berjuang sampai nafas yang terakhir.
Hening membuat bening… Bening membuat jelas…Krishnamurti
Sumber;http://www.emotivasi.com/2008/09/07/9-renungan-motivasi/
Posted in Labels: Motivasi Diri ()
0 comments:
Posting Komentar