Sri Mulyani Masuk Lagi Jajaran 100 Wanita Berpengaruh Dunia
(20 Agustus 2009)
Sri Mulyani berada di peringkat 71, atau turun dari tahun lalu yang berada di peringkat 23 . Pada tahun lalu, Sri Mulyani berada di peringkat 23 dalam jajaran 100 wanita paling berpengaruh di dunia.
Sri Mulyani sukses mengalahkan nama-nama beken lainnya seperti Hillary Rodham Clinton, Aung San Suu Kyi dan Oprah Winfrey. Untuk tahun ini, Sri Mulyani harus puas di peringkat ke-71. Peringkat pertama kembali diduduki oleh kanselir Jerman Angela Merkel. Sri Mulyani juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia.
Sementara wanita Asia Tenggara yang menduduki peringkat tertinggi adalah Ho Ching, yang merupakan chief Executive Temasek dan berada di peringkat ke-5. Ho Ching naik peringkat karena tahun lalu berada di posisi ke-8.
Seperti dikutip detikFinance dari majalah Forbes, Kamis (20/8/2009), dijelaskan bahwa untuk masuk kategori 100 wanita paling berpengaruh ini bukan sekedar selebriti ataupun kepopulerannya namun lebih ke pengaruhnya.
Misalnya saja Ratu Rania dari Jordan, yang mungkin wanita paling terkenal di Timur Tengah dengan pengikut di Twitter hingga 600.000 namun hanya berada di peringkat ke-75.
Untuk masuk dalam daftar ini, wanita tersebut harus mengendalikan negara besar, perusahaan besar atau lembaga nirlaba yang sangat berpengaruh. Peringkat ini merupakan kombinasi antara visibility dan ukuran organisasi atau negara yang dipimpin wanita tersebut.
Dan kanselir Angela Merkel untuk keempat kalinya terpilih di peringkat 1 wanita paling berpengaruh di dunia. Ia dianggap mampu memimpin Jerman yang merupakan negara terbesar keempat dunia, dalam menghadapi krisis.
Sementara Sri Mulyani juga dinilai memiliki sejumlah poin besar. Forbes menilai Sri Mulyani bisa tegas memberantas korupsi di Departemen Keuangan yang dipimpinnya. Forbes menyebutkan, departemen tersebut selama ini dianggap sebagai departemen paling korup.
Sri Mulyani juga dianggap memudahkan UU investasi dan menciptakan insentif pajak. Forbes menuliskan, Sri Mulyani dinilai telah sukses mendorong penggunaan mata mata uang lokal ketimbang dolar AS untuk perdagangan di Asia di tengah krisis. Ia juga dinilai mampu mewujudkan swap bilateral US$ 15 miliar dengan China sehingga bisa memudahkan importir membayar barang-barang dari China dengan yuan langsung, tanpa dolar AS.
Sri Mulyani juga dianggap mendorong kampanye Jepang melawan program nuklir Korut dan prakarsa PBB atas Afghanistan.
Berikut 10 besar wanita paling berpengaruh di dunia:
- Angela Merkel , Chancellor
- Sheila Bair , Chairman, Federal Deposit Insurance Corp
- Indra Nooyi, Chief executive PepsiCo
- Cynthia Carroll, Chief executive Anglo American
- Ho Ching, Chief Executive Temasek
- Irene Rosenfeld, Chief executive Kraft Foods
- Ellen Kullman, Chief executive DuPont
- Angela Braly , Chief executive WellPoint
- Anne Lauvergeon, Chief executive Areva
- Lynn Elsenhans , Chief executive Sunoco .
Sumber: Nurul Qomariyah - detikFinance
Posted in Labels: Prestasi Bangsa Indonesia ()
0 comments:
Posting Komentar