Pesawat Hercules Jatuh dan Terbakar di Magetan
(20 Mei 2009)
Lokasi jatuhnya pesawat Hercules yang diduga milik TNI AU itu jaraknya 4 kilometer dari Lanud Iswahyudi. Pantauan detiksurabaya.com di lokasi, petugas gabungan dari PMK dan TNI AU sedang melakukan pemadaman.
Wartawan yang di lokasi dilarang mengambil gambar. Sejumlah wartawan yang sedang mengambil gambar langsung dibentak dan diusir. Bahkan petugas juga hendak merampas kamera wartawan.
Sebelum menghujam dan hancur di persawahan, Pesawat Hercules terlebih dahulu menerjang rumah warga di Desa Nggeplak Kecamatan Karas Kabupaten Magetan.Dua rumah yang disambar si burung besi itu milik Sulasmin dan Rusmin. Kedua rumah itu pun hancur, Rabu (20/5/2009). salah satu penghuni rumah meninggal dunia. Korban adalah Suwarni, istri dari Rusmin.
Sedangkan Sulamsmin menderita luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Korban tewas hingga pukul 07.56 WIB dibawa ke rumah kerabatnya, Ny Sri. "Kasihan Suwarni," kata Ny Sri saat ditemui.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suwarno menyatakan jumlah penumpang di dalam pesawat Hercules TNI AU yang jatuh di Magetan sebanyak 98 penumpang dan 14 kru.
Laporan sementara yang diperoleh, kata dia, jumlah orang yang berhasil diselamatkan 10 orang. "Saya peroleh laporan berpenumpang 98 orang dan 14 kru," kata dia saat ditemui Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (20/5/2009).
Penerbangan ini kata dia adalah penerbangan rutin. "Rencananya akan terbang dari Halim transit di Lanud Iwahyudi dan melanjutkan ke Biak," ungkapnya.
Jumlah korban tewas akibat jatuhnya pesawat Hercules TNI AU di Magetan, Jawa Timur, terus bertambah. Korban tewas kini telah mencapai 93 orang.
"Data pukul 12.00 WIB, korban meninggal 93 termasuk warga setempat. (Korban) Luka yang masih di rawat 15 dan masih banyak lagi yang dievakuasi," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Depkes Rustam Pakaya melalui pesan singkatnya kepada detikcom, Rabu (20/5/2009).
Sebelumnya diketahui jenazah korban ditampung di bagian belakang RS Lanud Iswahyudi Madiun, Jawa Timur. Tim medis juga masih melakukan identifikasi terhadap jenazah.
Jumlah korban tewas kemungkinan masih bisa bertambah. Hingga saat ini evakuasi terhadap para korban di dalam pesawat masih terus dilakukan.
Sumber: Detik News.
Posted in Labels: Transportasi ()
0 comments:
Posting Komentar