Selamat Datang & Terima kasih Kunjungannya, Kami Mangabarkan Selanjutnya Anda Menentukan, Menerima Artikel & Banner Promo GRATIS! Kirim ke gecor_raden@plasa.com

Agresi militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina, diperkirakan kian menambah resesi global. Perekonomian dunia makin tidak menentu apalagi sebelumnya dilanda krisis finansial global.

Direktur Eksekutif Indef Didin S Damanhuri mengatakan hal tersebut dan berharap Indonesia bersiap menghadapi masalah ini. Bagi Indonesia ini akan memasuki masa sulit yang panjang.

"Yang korban adalah rakyat Palestina dan ekonomi global yang tadinya cenderung mau lebih kondusif untuk pemulihan perekonomian dunia," kata Didin, Senin (29/12). Menurut dia dalam beberapa hari ini mulai terasa dampak agresi tersebut misalnya harga emas serta harga minyak mentah dunia yang mulai merambat naik.

"Komplikasinya apa serangan Hamas ke Israel lantas dibalas Israel dengan serangan besar-besaran ini sekadar konflik kedua bangsa. Atau apa ada grand design agar minyak dunia tetap tinggi atau sekadar fait accomply Israel terhadap Obama supaya AS tetap mendukungnya," kata dia. Dengan harga minyak di bawah 50 dolar AS per barel saat ini, banyak negara yang mengalami kerugian besa.

Namun Didin mengatakan eskalasi perang ini jelas memperburuk atau memperdalam resesi yang sudah menghinggapi dunia."Dengan eksalasi perang jelas, harga emas, BBM, komoditas tambang dan pertanian akan naik lagi karena psikologis perang tersebut yang mengacaukan persepsi yang sudah buruk karena krisis keuangan global," paparnya.

Menurut dia lokalisasi konflik akan dapat secara nyata bila Presiden AS terpilih Barack Obama punya sikap lebih inovatif dalam solusi Palestina/Arab-Israel (meski sangat dilematis). Jika konflik tidak segera ada solusi maka depresi besar dunia bisa saja datang dengan kerugian ekonomi rakyat di semua negara teramat dahsyat dan semoga tidak terjadi. "Sesungguhnya serangan Israel ini semacam test case menjelang Obama untuk tetap mendukungnya (Israel)," kata Didin. (ACO/Persda Network)

Artikel Terkait :




Posted in Labels:

0 comments:

Posting Komentar

 

Belajar Blog

Arsip Blog

Copyright (c) 2008
| Belajar Blog | Syiar Islam | CatatanGecor| Jump to TOP